Globalisasi adalah suatu proses masuknya
pengaruh dari suatu negara atau wilayah ke negara atau wilayah lain.
Globalisasi menunjukan semakin meningkatnya ketergantungan antar bangsa dan
antar masyarakat di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas negara menjadi bias.
Sebagai suatu proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam
interaksi antar bangsa yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Apabila dilihat
dari dimensi ruang semakin dipersempit sedangkan dari dimensi waktu semakin
dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi
berlangsung disemua bidang idelogi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
keamanan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama
dalam globalisasi. Pada zaman sekarang perkembangan teknologi begitu
cepatsehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat
tersebar ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita
hindari.kehadiran globalisasi dapat membawa pengaruh yang besar terhadap bangsa
Indonesia. Pengaruh gobalisasi dapat dibagi menjadi 2 yaitu pengaruh positif
dan pengaruh negatif.
Pengaruh positif globalisasi terhadap
masyarakat Indonesia
- Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan di jalankan secara terbuka dan demokratis karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dilakukan dengan jujur, bersihdan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara meningkat.
- Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara, dengan adanya hal ini akan mengurangi kemiskinan.
- Dari aspek globalisasi sosial budaya, semangat kerja yang tinggi, disiplin dan iptek dari bangsa lain yang sudah maju harus kita terapkan untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan dapat mempertebal rasa nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat
Indonesia
- Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa perubahan yang baik untuk mereka, sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari Ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika itu terjadi dapat berakibat rasa nasionalisme akan hilang.
- Globalisasi dalam aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta dalam produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri contohnya coca cola, pizza hut dan lain-lain memasuki Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme kita terhadap bangsa Indonesia.
- Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarprilaku sesama warga.
- Mengakibatkan kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miksin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu nasional bangsa.
Globalisasi juga
membawa pengaruh terhadap prilaku masyarakat Indonesia. Misalnya sebagai
berikut:
- Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup terjadi karena mudahnya
unsur-unsur budaya luar masuk ke Indonesia. Arus informasi yang cepat menyebar menjadi
sarana utamanya. Di zaman globalisasi, masyarakat juga sudah memperhitungan
segala sesuatunya. Segala aktivitas diukur dengan uang. Ungkapan waktu adalah
uang menjadi dasar seseorang beraktivitas, dan kemudian menciptakan sifat
individulisme. Masing-masing lebih mengutamakan kepentingan dirinya sendri.
Tidak semua gaya hidup dari luar negeri berdampak negatif, ada juga yang
berdampak positif bila dikembangkan dengan baik dan benar, contohnya
kedisplinan dan etos kerja yang tinggi. Apabila dilakukan dengan benar akan
meningkatkan produktivitas bangsa dan mempercepat kemakmuran bangsa.
- Makanan
Berdirinya
perusahaan asing dibidang makanan cepat saji di kota-kota besar juga sudah
terasa di kota-kota kecil dan membawa pengaruh pada pola konsumsi makanan dan
minuman masyarakat. Mengonsumsi makanan di restoran cepat saji menjadi salah
satu prilaku yang mengikuti perkembangan zaman.
- Pakaian
Globalisasi
dibidang pakaian dapat dilihat dengan banyaknya busana asing yang sesuai dengan
norma masyarakat, tetapi ada juga yang mode pakaian yang bertentangan dengan
norma kesusilaan. Contohnya jas yang sesuai dengan norma masyarakat. Jas
digunakan untuk mengadiri acara-acara resmi seperti rapat kenegaraan.
- Sarana komunikasi
Kelengkapan
sarana komunikasi menjadi faktor utama pengaruh globalisasi seperti penggunaan
internet, telepon seluler, radio, televise. Di masa sekarang masyarakat
disediakan berbagai jenis pilihan komunikasi dengan harga yang bervariasi dan
masyarakat juga dapat dengan bebas mengakses jaringan internet sebagai sarana
komunikasi, seperti email, chatting, friendster, facebook hingga pemanfaatan
blogger.
- Transportasi
Dalam
memilih alat transportasi adalah keamanannya. Mahal atau murah bukan ukuran
keselamatan, akhir-akhir ini banyak terjadi kecelakaan itu menjadi peringatan
bagi kta dalam memilih alat transportasi. Masyarakat mengharapkan transportasi
yang murah tapi juga aman, cepat. Salah
satu contohnya persemian jalur suramadu, diharapkan dapat meningkatan
kesejahteraan masyarakat Madura dan jalur ekonomi lebih lancar. Kelancaraan
tersebut agar investor tertarik untuk mengelola sumber daya ekonomi dan wisata
Madura.
- Nilai-nilai budaya dan tradisi
Bangsa
Indonesia terdiri dari berbagai suku. Setiap suku mempunyai kekayaan budaya dan
tradisi yang luar biaa banyaknya, kekayaan tradisi tersebut menarik perhatian
negara asing untuk mempelajarinya.
- Pariwisata
Bidang
usaha yang secara langsung terkena pengaruh globalisasi adalah pariwisata.
Kemajuan komunikasi dan transportasi memudahkan perkembangan dunia pariwisata.
Kemajuan dibidang komunikasi mempercepat pengelola asset mempromosikan objek
wisata. Dan ketika promosi berhasil sarana yang selanjutnya disediakan adalah
alat transportasi. Kemudahan dan kenyamanan adalah faktor utama bisnis
pariwisata.
- Migrasi
Dengan
adanya globalisasi, perpindahan manusia dari satu wilayah ke wilayah lain atau
dari satu negara ke negara lain dapat berlangsung secara cepat. Mobilisasi
manusia dapat dilakukan secara cepat dengan menggunakan alat transportasi yang
semakin canggih.
Sikap terhadap globalisasi:
Globalisasi telah membawa perubahan
dalam kehidupan masyarakat dunia. Tidak adalagi sekat yang menghalangi
terjadinya komunikasi antarindividu. Berbagai macam informasi mengalir dari
satu tempat ketempat lain. Banyak hal positif dari arus pertukaran informasi
yang kita dapat, tidak sedikit juga hal negatif di dalamnya. Kita harus pandai
dan arif menyikapinya.
Pikiran dalam globalisasi:
Unsur globalisasi yang sulit untuk
diterima masyarakat
- Teknologi yang rumit dan mahal
- Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi
- Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat
Unsur globalisasi yang mudah untuk
diterima masyarakat
- Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat
- Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat
- Pendidikan formal di sekolah
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan
asing yang sulit diterima adalah:
- Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain lain
- Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat
- Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang tua yang sulit menerima unsur baru.
- Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi
diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya:
- Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
- Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
- Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
- Suatu unsur kebudayan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
- Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Sumber:
http://nusantarapermai.mywapblog.com/dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan.xhtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar